*ucapkan dengan ceria sambil tangan dikembangkan di bawah dagu ala Cherry Belle*
Wah.. baru bisa ngepost lagi, Dasar ga produktif!
Jujur gw akui ga bisa maksimal menjalankan tanggung jawab pada diri sendiri atas kepemilikan blog pribadi. Hiks..
Ibarat pake henpon keren tapi pulsanya cuma seribu, kira-kira seperti itulah analogi blog ini.
Ternyata memutuskan untuk kembali nulis blogger istiqomah itu ga semudah yang gw bayangkan. Mesti mulai beradaptasi dengan siklus kehidupan manusiawi *apa coba?*
Jujur gw akui ga bisa maksimal menjalankan tanggung jawab pada diri sendiri atas kepemilikan blog pribadi. Hiks..
Ibarat pake henpon keren tapi pulsanya cuma seribu, kira-kira seperti itulah analogi blog ini.
Ternyata memutuskan untuk kembali nulis blogger istiqomah itu ga semudah yang gw bayangkan. Mesti mulai beradaptasi dengan siklus kehidupan manusiawi *apa coba?*
Kesempatan itu harganya mahal. Makanya gw himbau selagi muda, jomblo, ganteng, dan sempat, mending ngeblog deh!
kedengarannya teori itu gampang, kedengarannya menghimbau itu hanya biasa dilakukan Lurah pada warganya, dan kedengarannya ganteng dan sempat itu adalah sebuah kombinasi kata yang absurd. Tapi demikianlah adanya :)
Interaksi menembus batas wilayah dan strata, terkoneksi secara rumit
dengan beragam karakter dari tempat-tempat berbeda yang tentunya ga
pernah terpikirkan di saat ini. Itulah salah satu
kelebihan blogger.
*buset, panjang banget intronya padahal ga nyambung2*
Entah, sejak kapan mulainya, gw ngeblog midnite.
Di saat semua orang udah terbuai mimpi, eeh gw baru mulai khusyuk di depan kompi.
Poin “after midnite blog” ini yg kiranya bisa gw jadikan semacam “sesuatu”.
*sorry, ga nemu kata yang lebih tepat dan ga menjijikkan selain trade mark Syahrini ini*
Eh iya satu lagi. Blog gw yang dulu-dulu juga jarang banget update
isu-isu aktual. Gw dengan sendirinya kadang melawan pakem stereotip blog
pada umumnya: informatif.
Kayaknya hal itu juga bakal gw pertahankan di blog ini. Cerita-cerita narasi yang melulu tentang gw, yah namanya juga blog gw.
Yah, gitulah blog ini. Ngawur dan ngelantur itu juga akan gw
pertahankan. Seolah-olah absurd itu sebenarnya trik paling efektif untuk
menutupi ketidaksanggupan menulis cerdas. He3..
Sebagaimana ngelucu yang bisa diartikan sebagai usaha menghantam
syaraf tawa dari ketidaksanggupan menghantam permasalahan hidup.
Ya, sudah.. gitu aja dulu. Gw ga ada ide ngisi blog sih sebenarnya.
Ini ditulis tiba masa tiba akal aja, yang penting tetap eksis lah..
Sekali lagi gw himbau, mari ngeblog selagi ada kesempatan.Pokoknya ngebloglah hingga akhir jaman.
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar