Sejatinya keutamaan itu berasal dari ilmu yang bermanfaat atau berasal dari amal saleh.
Ilmu memiliki pondasi dasar yaitu intelektualitas yang
meliputi kemampuan menghafal dan daya nalar. Kesempurnaan ilmu juga ada pada kemampuan memberi penjelasan dlm
mengungkapkan sesuatu. Bangsa arab adalah bangsa yang paling nalar, paling kuat
hapalannya dan paling pandai dlm mengungkapkan sesuatu dengan kata2 dan adapun
amal perbuatan, titik tolaknya adalah akhlak. Yaitu naluri alami yang terdapat
dalam jiwa, naluri bangsa arab cenderung lebih penurut terhadap kebaikan dari
pada selain mereka.
Dahulu manhaj, pesantren yang dibina oleh Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam di Masjid Nabawi terdapat para sahabat. Mereka berguru,nyantri,belajar dan telah melahirkan ulama,melahirkan para pemimpin, melahirkan para ilmuan, melahirkan para panglima, melahirkan pedagang2 dan saudagar2, melahirkan masyarakat2... yang telah menorehkan tinta emas dalam sejarah kemanusian. Tidak pernah ada generasi yg seperti itu dalam sejarah manusia.
Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda:
Sebaik-baik manusia
itu ada pada masaku kemudian masa sesudahnya kemudian masa setelah itu (tiga
periode).
3 masa generasi keemasan umat islam (para sahabat, tabi’in dan tabi’
tabi’in) sehingga dimasa keemasan itu umat islam memimpin dunia, menjadi panutan,
menjadi contoh, menjadi teladan.. dimana kiblat orang2 barat dan eropa belajar
kenegeri islam mereka pergi ke mesir, bagdad, andalus(spanyol) dll, bukan hanya
belajar agama tetapi semuanya. Dahulu ketika terjadi sejarah perang salib
banyak buku2 kaum muslimin dibawa kenegeri barat dan dipelajari dan sampai saat
inipun masih banyak manuskrip2 karya-karya ilmuan ulama kaum muslimin tersimpan
dimusium mereka, karna mereka tau itu adalah ilmu yang bermanfaat.
Jadi jelas disini tidak diragukan lagi keutamaan ilmu dan kebenaran yang
absolut hanya bersumber dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu di Al Qur’an dan datangnya
dari Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam yaitu didalam Hadist-hadistnya yg
shahih... karna itulah pedoman hidup yg sesungguhnya didunia ini untuk membawa
kita ke akhirat kelak, sebagaimana Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
تَرَكْتُ فِيْ كُمْ أَمْرَيْنِ مَا لَنْ تَمَسَّكْتُمْ ابِهِمَ تَضِلُّوْ كِتَابَ اللهِ وَسُ نَّةَ
Aku
telah tinggalkan pada kalian dua perkara. kalian tidak akan pernah tersesat
selama-lamanya berpegang teguhlah kepada keduanya, yaitu Kitab Allah (Al
Qur’an) dan Sunnah Rasul-Nya.
(HR. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm).
Maksud tersesat disini ini bisa saja dlm agama! karna syubhat2, dizaman saat ini berbagai macam bentuk pola pikir,keyakinan dan pemahaman yg terkadang tanpa disadari membawa kita kepada pemikiran2 yg menyimpangkan kepada jalan yang lurus, yg menjauhkan dari Al Qur’an dan Sunnah. Menampilkan islam tetapi bukan itu sebenarnya Rasulullah Shallallahu ‘Alahi Wasallam #syubhat dlm aqidah.
Atau bisa juga tersesat didunia ini karna kesenangan,gemerlap dan kenikmatan dunia (tersesat karna dorongan syahwat) bahkan inilah penyebab utama dimasa saat ini! mereka semakin jauh dr agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala, smakin jauh dari akhlak dan nilai2 budaya negeri kita yg banyak sebenarnya sejalan dgn islam.
Takkala umat islam itu jauh dari Al-Qur’an, jauh dari Hadist2 Rasulullah
Shallallahu ‘Alahi Wasallam, tidak lagi meneladani/mencontoh bagaimana dahulu para
sahabat bisa memimpin dunia dan menjadi suri teladan, jauh pada prakter
sesungguhnya terhadap islam yg dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alahi
Wasallam ketika itu umat islam tidak lagi menjadi suri teladan, terpecah belah karna syubhat maka umat islam
menjadi umat yg mengekor/taqlid buta (ikut-ikutan) dan merasa kagum kepada
dunia barat kepada org2 yg tidak benar.. yaa bolehlah dan tidak ada salahnya
ingin mempelajari ilmu sains,teknologi yg memang mereka miliki kemampuan jauh
kedepan dari pd kita, tetapi kenyataannya ternyata bukanlah itu yg kita dapatkan. Mayoritas
kita malah ilmunya tidak dikejar, sainsnya tidak kita dapatkan tetapi mayoritas umat islam kaum muslimin saudara2 kita yg seiman malah mencontoh,meniru akhlak budaya serta
moral yang tidak baik yg mereka miliki!! kenapa? Karna tidak memiliki
filter,tidak memiliki tolak ukur, timbangan yaitu Al-Qur’an dan Sunnah.
Islam adalah ilmu dan keutamaannya ada didalam islam adapun ilmu2 dunia seperti sains, teknologi dan lain2nya dia bermanfaat tetapi dgn syarat! apa syaratnya? apabila ditujukan untuk menunjang, membantu kita menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai hamba Allah… apa tugas dan tanggung jawab kita sebagai hamba? yaitu hanyalah beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ketika itulah ilmu yg kita pelajari akan berguna,bermanfaat didunia dan diakhirat. Mari kita jadikan semboyan cinta Al-Qur'an, kita jadikan pedoman,petunjuk dan Sunnah yang menyempurnakan cinta tersebut.. sehingga nampak dlm kehidupan kita sehari-hari utamanya ditujukan dlm mempererat ukhuwah islamiyah saling mengasihi sesama mukmin.
Islam adalah ilmu dan keutamaannya ada didalam islam adapun ilmu2 dunia seperti sains, teknologi dan lain2nya dia bermanfaat tetapi dgn syarat! apa syaratnya? apabila ditujukan untuk menunjang, membantu kita menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai hamba Allah… apa tugas dan tanggung jawab kita sebagai hamba? yaitu hanyalah beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ketika itulah ilmu yg kita pelajari akan berguna,bermanfaat didunia dan diakhirat. Mari kita jadikan semboyan cinta Al-Qur'an, kita jadikan pedoman,petunjuk dan Sunnah yang menyempurnakan cinta tersebut.. sehingga nampak dlm kehidupan kita sehari-hari utamanya ditujukan dlm mempererat ukhuwah islamiyah saling mengasihi sesama mukmin.