Keindahan Losari yang tidak berubah

Kota Makassar tempatku di besarkan yang memberiku banyak pelajaran dan pengalaman yang sangat berarti didalam mengenal lebih dalam tentang kota ini. Kota yang dikenal dengan sebutan nama "kota Daeng" ini sedikit identik dengan orang-orang bertemperamental tinggi namun itu sebagian kecil ko.. heehee, disamping itu kota Makassar menyimpan keindahan dikala senja datang ! keindahan itu ada dipantai losari.

Yah ini lah… salah satu tempat dimana akhir pekan tiba kami berempat sering menghabiskan waktu di sekitar pantai ini, ada suatu tempat favorit dan pilihan kami, tempatnya cukup simpel dan tidak terlalu besar cukup asyik untuk tempat nongkrong. Secangkir kopi+donat adalah menu andalan kami, banyak kisah dan cerita yang seakan-akan tak pernah habis untuk dijadikan bahan pembicaraan kala itu. Canda tawa hingga gurauan khas semakin menghidupkan suasana, tak terasa waktupun terus berjalan ku coba untuk mengalihkan perhatianku sedikit kearah barat...

lautpun semakin menenggelamkan matahari hingga awan memancarkan keindahannya tak lama kemudian iringan senandung adzan magrib mulai berkumandang sehingga melengkapi ketenangan jiwa ku saat itu.

Namun tidak lepas dari itu semua saya menyimpan kekaguman yang sangat luar biasa dengan nuansa seperti ini ku bisa merasakan jauh lebih dekat dengan keagunganMu Tuhan.

eksotis Masjid Al-markas yg dijepret om ciwang (leader KASKUS Remacz)

Bersyukur

Saat ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali. Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan, pikirkan tentang seseorang yang tidak mempunyai apapun untuk dimakan. Terkadang kita mengeluh tidak punya uang/harta, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
Dimana di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.
Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan saat ini tak kala kita mengeluh tentang hidup, pikirkanlah tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Pada suatu ketika kesedihan dan hidup dalam kesusahan, tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kita masih hidup

Marhaban ya Ramadhan

Hanya ramadhan momen yang paling tepat untuk melatih diri dalam membentuk karakter islami, tetapi terkadang ada sekelompok menjadikan momen ini sebagai ajang konvoi kebut-kebutan motor/mobil dan menebar teror petasan. Di sisi lain ada pula kelompok yang memanfaatkan bulan ramadhan dengan berbagai kegiatan sosial seperti sahur on the road (memberikan makanan sahur kepada kaum dhuafa’) dan berbuka puasa dipanti asuhan dirangkaikan dengan pembagian sembako dan pakaian. Kegiatan yang patut diajukan jempol dan sangat terpuji.

Sungguh suatu kenikmatan manakala kita masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan jiwa dan hati ini terasa bergetar menyambutnya dengan penuh cinta, just say “Syukur Alhamdulillah” yang dapat kami panjatkan. Besarnya pahala yang engkau janjikan selama ramadhan adalah bukti kemurahan dan kasih sayangmu.
Disaat hidup kami hanya mengharapkan kebahagianmu di dunia dan akhirat
Karena harapan itu selalu ada air matapun mengiringi sujud dan doa’ kami dikala memohon petunjuk dan meminta ampunan, semua itu menandakan betapa berdosanya kami ini dan rendahnya dihadapanmu.
Marhaban ya Ramadhan…

Wajah-wajah indah kaum muslimin menghiasi setiap masjid dikala adzan berkomandan. Tarawih dan tajwid al-quran menambah keindahan dan warna dibulan suci ramadhan. Tasbih dan zhikir memberi ketenangan jiwa yang gelisah. Serta Infaq dan sedekah memberi kami pelajaran didalam memaknai hidup yang sebenarnya.

Senantiasa berpikir positif,menahan lapar,haus dan melawan segala hawa nafsu adalah rutinitas kami didalam menjalankan ibadah puasa. dan terkadang banyak cobaan yang pasti kami hadapi, namun tak ada jiwa yang tak diuji dan tak ada pujian sebelum diuji, keyakinanlah yang mampu membawa kami semakin larut dalam keikhlasan.

“ Ya… ALLAH tuhan kami tuntunlah hambamu ini kejalan yang benar, ampunilah dosa-dosa kami dan dekatkanlah dengan surgamu”

Marhaban ya Ramadhan Jadikanlah momen ini kemenangan kami ya ALLAH swt

” AMIIIINN Ya... Rabbal Alaminnn”

Ketika uang mengakibatkan peranan

Setiap manusia pasti sering atau akan menghadapi suatu masalah. Dalam artian masalah yang mencakup persaingan karir,bisnis,asmara,politik,kesehatan,olah raga dan lain2 sebagainya baik itu dilingkungan sekolah,kampus,kantor dan didunia pergaulan tidak menutup kemungkinan masalah ini akan melibatkan; kelompok/komunitas,perusahaan,suku dan daerah bahkan negara sekalipun !! sikap emosional dan tidak ingin mengalah sering kali didahulukan akibatnya bukan menyelesaikan tetapi bernambah rumit masalah itu sendiri.

Salah satu faktornya adalah merasa diri yang paling hebat, ingin menang sendiri karna memiliki segudang materi,harta yang belimpah dan tidak pernah merasa puas dengan hasil yang didapatkan sehingga memicu manusia bertindak lebih berani dalam mengambil keputusan yang salah.

Dengan begitu segala cara akan dihalalkan tanpa memperdulikan kosekwensi yang akan dihadapi pada suatu saat nanti ... !!
Berfikir "mumpung masih ada duit apapun bisa kita dapatkan" NAUZUBIKAMINZALIK … apa ini merupakan budaya dan tradisi daerah kami atau negeri kami sekalipun ??
Ya … inilah kami, daerah kami yang dihiasi dan diwarnai dengan praktek korupsi,kolusi dan nepotisme hanya dengan begitu orang yang miskin akan bertambah miskin dan kaya semakin kaya apakah ini merupakan target mereka ??

Sampai kapan sistem ini akan berjalan meskipun sering kali kita dihadapkan dengan situasi tersebut namun respon kita, ibarat air yang mengikuti arus jika air itu tidak dapat mengikuti arus maka arus itu akan melemparmu keluar dan perlahan-lahan rasa takut dan malu akan menghantui setiap langkahmu.
Inilah hidup kawan bagaikan sandiwara yang berkelanjutan dan kisahnya mudah berubah dimana kita harus mainkan sebuah peranan.
Salah satu gambaran hidup dari syair Bapak TAUFIK ISMAIL yang dipopulerkan pada sebuah lagu

Dunia ini panggung sandiwara cerita yang mudah berubah
Kisah mahabrata atau tragedi dari yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan ada peran wajar dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara ... ??

- Apakah anda masih ingin menjadi air yg senantiasa mengikuti arus ?
@ Tetap memainkan peranan sebaik mungkin
- Atau anda akan mencari arus lain yang belum pasti ?
@ Stop dari sandiwara & mencari peranan lain yang belum tentu ada

Pilihan yang memang membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat menjawabnya

Permainan menjadi perbandingan

Kalau kita melihat kembali tahun 90’an zaman SD dulu, masa-masa yang dimana setiap murid dituntut untuk menghabiskan waktu agar bermain dan belajar .. bagi saya pribadi banyakan main dibanding belajar :) hmmm... Btw bicara tentang mainan ada bermacam-macam permainan yang bisa kita temukan yang masih bersifat culture pada era itu salah satunya adalah cangke orang Makassar biasa menyebutnya begitu.
Cukup dgn 6 org ataupun bisa juga kurang dari itu.. di bagi dengan 2 kelompok !! lebih kerennya dikatakan three on3 Hhhhh …
Permainan ini menggunakan 2 batang kayu rotan, satu panjang 40cm, pendek 25cm sekitar itulah dan ditambah lubang tanah yang mungkin lebih mirip dengan galian anjing hmmm :) tidak terlalu dalam kok ! cara mainnya pun aneh tahap pertama dimana player harus mencungkil kayu pendek sejauh mungkin yang terlentang di atas lubang tanah dgn menggunakan kayu panjang selanjutnya kayu pendek yang t’lah dicungkil&terlempar akan digunakan pihak lawan sebagai alat untuk mengenai kayu panjang yg kita tempatkan secara terlentang diatas lubang tanah tadi trus bila pihak lawan tidak mengenai kayu panjang itu maka pihak kita akan berkesempatan untuk melakukan trik dimana kayu pendek dimasukkan kelubang tanah dgn posisi serong dan ujung kayu pendek akan dipukul hingga kayu pendek berputar-putar keudara dalam situasi ini kita berusaha untuk mengayunkan kayu pendek keatas dgn menggunakan kayu panjang sebanyak 3 kali agar tidak dapat jatuh ke tanah hingga diakhiri dengan pemukulan kayu pendek sejauh mungkin; Hasil itu adalah kemenangan,dan pihak lawan wajib untuk di hukum biasanya sih… digendong tapi posisi kita ada dibelakang dan jarak gendong antara lubang tanah hingga ke tempat kayu pendek itu jatuh.
"Dan Selanjutnya giliran ini akan diteruskan dengan org kedua dan ketiga"
Salah satu bentuk budaya yang mungkin tidak dapat kita pertahankan hingga saat ini dengan kemajuan zaman yang perlahan-lahan akan menghapus dari generasi yang terus berganti, apakah anak sekarang dan dahulu berbeda?? jawabannya ya !! sangatlah berbeda
Perbedaan ini bisa kita lihat dari sikap,prilaku,bahan tontonan dan terutama mainan seharian.
Dari segi tontonan dulu kita sering melihat dan menyimak tayangan satria baja hitam,sikomo,casper,mortal combat,dragon ball dan untuk mainan ada mini game,dindong,cangke,klereng, kartu wayan&kuarted,benteng dsb ... >> apa masih ada yang memainkan'nya untuk zaman skarang ini?? yang serba tehnology :(
Memang sudah jarang kita temukan yang ada cuman menyimak reality show seperti clbk,orang ke3,termehek-mehek dll kemungkinan kebenarannya masih diragukan,apakah hal ini layak di konsumsi untuk kalangan anak-anak?? Nongkrong dirental play station, studio musik,warnet (game online) ataupun internetan membuka situs yang tidak seharusnya ia buka menjadikan rutinitas harian mereka.
Hasilnya banyak dari mereka yang terpengaruh,berbuat tidak sewajarnya sehingga melampaui batas. walaupun zaman kita dulu banyak anak yang nakal tetapi dominan dari mereka masih menghormati dan takut yang namanya guru dan orang tua beda halnya dengan saat ini sebagian besar dari mereka memilih tidak peduli,sering mengejek bahkan ada pula yang melawan !! sungguh tindakan yang sangat tidak terpuji.

Flash

-->

Tepat'nya pukul 07.45 pagi, aku melihat se sosok pria tua yang usianya sudah lanjut ... tampilan'nya sangat menyedihkan sepertinya lelaki itu tidak mempunyai k'luarga atau pun anak.sungguh malang dan menarik perhatian org yang peduli terhadapnya.
hari demi hari jalan ku lalui ia pun tak pernah beranjak atau pun pindah dari tempatnya masih di sekitar jalan itu ,syukurr ... krn masi ada orang yang menyempatkan untuk memberinya makan meskipun itu sifatnya sesaat/sementara dan lucu Nya lelaki tua itu gemar mengisap rokok !! sungguh kesalahan besar untuk menawarkan beliau sebungkus rokok walaupun itu ikhlas .

Pada sore dan menjelang magrib hujan tak kunjung berhenti teman2 lain sudah pada pulang tinggal aku dan sebatang rokok yang setia menemaniku meski agak boring dikit, hingga akhirnya saya putuskan untuk jalan tanpa menggunakan jas hujan meski hujan bertambah deras ditambah suara petir yang seakan menyambar , perjalanan ini terasa sangat menyedihkan kata Bank Ebit g ade, dan seperti biasa rute yang biasa aku lalui akan kuhadapi dan akhirnya aku melihat sosok lelaki tua itu lagi, dalam keadaan basah kuyup serta k’dinginan, "waduhh pak… cari ki tempat berteduh kodong".

Laju sepeda motor saya turunkan dan sambil menatap lelaki tua itu dengan rasa penuh prihatin but I can not do it something , karena sulitnya berkomunikasi dengan lelaki itu.mungkin dia mengalami gangguan pendengaran, sy cuman dapat melihat dan menyaksikan betapa malangnya nasibMu pak !! hanya doa yang dapat aku berikan pada saat itu serta berharap lelaki itu dapat menemukan keluarganya aminnn …

Karna hari itu penuh dengan hujan,petir !! saya pun buaasaaahh kuyup sampai dirumah dan ditambah rasa lapar yang menyerang ku terus menerus terlintas di pikiran ku untuk memberi lelaki tua itu dengan nama Kilat, yahh … pak kilat, sungguh hari yang sangat sulit untuk dilupakan