Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/08/cara-membuat-link-bergoyang-di-blog.html#ixzz2B7eH9lkQ

12 Juni 2009

Ketika uang mengakibatkan peranan

Setiap manusia pasti sering atau akan menghadapi suatu masalah. Dalam artian masalah yang mencakup persaingan karir,bisnis,asmara,politik,kesehatan,olah raga dan lain2 sebagainya baik itu dilingkungan sekolah,kampus,kantor dan didunia pergaulan tidak menutup kemungkinan masalah ini akan melibatkan; kelompok/komunitas,perusahaan,suku dan daerah bahkan negara sekalipun !! sikap emosional dan tidak ingin mengalah sering kali didahulukan akibatnya bukan menyelesaikan tetapi bernambah rumit masalah itu sendiri.

Salah satu faktornya adalah merasa diri yang paling hebat, ingin menang sendiri karna memiliki segudang materi,harta yang belimpah dan tidak pernah merasa puas dengan hasil yang didapatkan sehingga memicu manusia bertindak lebih berani dalam mengambil keputusan yang salah.

Dengan begitu segala cara akan dihalalkan tanpa memperdulikan kosekwensi yang akan dihadapi pada suatu saat nanti ... !!
Berfikir "
mumpung masih ada duit apapun bisa kita dapatkan" NAUZUBIKAMINZALIK … apa ini merupakan budaya dan tradisi daerah kami atau negeri kami sekalipun ??
Ya … inilah kami, daerah kami yang dihiasi dan diwarnai dengan praktek korupsi,kolusi dan nepotisme hanya dengan begitu orang yang miskin akan bertambah miskin dan kaya semakin kaya apakah ini merupakan target mereka ??

Sampai kapan sistem ini akan berjalan meskipun sering kali kita dihadapkan dengan situasi tersebut namun respon kita, ibarat air yang mengikuti arus jika air itu tidak dapat mengikuti arus maka arus itu akan melemparmu keluar dan perlahan-lahan rasa takut dan malu akan menghantui setiap langkahmu.
Inilah hidup kawan bagaikan sandiwara yang berkelanjutan dan kisahnya mudah berubah dimana kita harus mainkan sebuah peranan.
Salah satu gambaran hidup dari syair Bapak
TAUFIK ISMAIL yang dipopulerkan pada sebuah lagu

Dunia ini panggung sandiwara cerita yang mudah berubah
Kisah mahabrata atau tragedi dari yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan ada peran wajar dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara ... ??

- Apakah anda masih ingin menjadi air yg senantiasa mengikuti arus ?
@ Tetap memainkan peranan sebaik mungkin
- Atau anda akan mencari arus lain yang belum pasti ?
@ Stop dari sandiwara & mencari peranan lain yang belum tentu ada

Pilihan yang memang membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat menjawabnya

0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH