Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/08/cara-membuat-link-bergoyang-di-blog.html#ixzz2B7eH9lkQ

22 April 2014

Sifat Malu


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم  Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Serta shalawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam.

Salah satu ciri khas dinul islam (agama islam) adalah akhlak. Dimana dengan akhlak itu  kita mampu untuk membedakan antara ikhlas dan dusta yang membedakan ketaatan dan kekufuran.Yang membedakan orang saleh dan pelaku maksiat (lalai dan lengah). Dan yang membedakan antara muslim dan kafir itu adalah akhlak.


Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam diutus untuk menyempurnakan akhlak yg saleh, akhlak yg baik, akhlak yg mulia. Akhlak yg mulia inilah seseorang akan mampu mengalahkan orang yg banyak puasa sunnah dan shalat malam. Ada satu akhlak islam yg hilang dari kebanyakan umat islam saat ini apabila seseorang memilikinya, menghiasi diri dia! dia akan mendapatkan kedudukan yg tinggi disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dicintai oleh Malaikat dicintai oleh mahluk. Apabila akhlak ini hilang maka hilang kesempurnaan keimanannya, akhlak ini yang dimaksud adalah sifat malu.

Kalimat malu itu sering kita dengar, terkadang kita memuji dan sering juga kita mencela seseorang yg pemalu. Al Imam An Nawawi di dalam syarah shahih muslim salah satu karya ilmiah beliau, beliau mendefenisikan makna Al Haya’u atau Malu dalam bahasa kita, secara etimologi beliau menjelaskan terminologinya “Malu itu adalah suatu akhlak yang terpuji, yang mendorong seseorang untuk meningglakan sesuatu yg buruk, serta mencegah dia dari melalaikan hak orang yg berhak”  inilah dia Malu sebuah sifat yg terpuji yg mendorong seseorang untuk meninggalkan perkara2 yg keji, perkara yg buruk dan tercela dimata manusia dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dizaman ini yg begitu derasnya arus informasi dan globalisasi, dimana zaman manusia mengalami krisis akhlak dan moral, dizaman dimana tua muda besar kecil kehilangan sifat yg mulia ini yg menjaga marwah seseorang perlu rasanya kita sebagai muslim kembali mentadabburi,melihat,merenungi keutamaan sifat2 malu.

Apa saja kemuliaan,keutamaan dan keistimewaan sifat malu ini. 
Didalam sebuah Hadist yang dikeluarkan Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Imran Bin Hushain Radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:  
    
    اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْإِلاَّخَيْـرٍ    
                                          Malu itu tidak mendatangkan kecuali kebaikan                                             
Jika kita pahami malu itu adalah kebaikan maka perumpamaan disuatu masyarakat jika sdh hilang sifat malu niscaya akan hilang kebaikan dinegeri tersebut yg ada hanya kecurigaan,dengki mendengki, saling memusuhi, perbuatan keji dan kemungkaran. Bahkan terhadap sebuah rumah tangga saat istri tdk malu lagi membangkan kpd suami, disaat suami tdk malu lagi melalaikan hak2 istri, disaat anak tdk malu lagi berbuat durhaka kpd kedua orang tuanya ! kebaikan apa yg diharapkan dari rumah tangga tersebut?  ketika seorang guru tdk lagi memiliki lagi sifat malu ! apa yg kita harapkan kpd anak2 murid yg dididik oleh guru yg tdk lagi memiliki sifat malu? Melakukan kekejian sudah pasti, bahkan musibah demi musibah akan menghantui disetiap saat.
Malu adalah bagian dari keimanan, semakin kuat sifat malu seseorang semakin kuat dan bertambah pula keimanannya. Sifat malu adalah akhlak islam, dari Imam Malik dan Ibnu Majah didalam Hadist yang shahih Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

     إِنَّ لِكُلِ دِيْنٍ خُلُقًا خَلُقُاْ لإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ
Setiap agama itu memiliki akhlak, dan akhlak Islam itu adalah malu
Mungkin ada yg bertanya; kan banyak akhlak2 yang lainnya? kenapa Rasulullah katakan akhlak islam itu malu? Bukan hanya malu akhlak islam tetapi sifat malu itu tercakup didalamnya akhlak2 yg lain seperti orang yang taat berarti dia memiliki sifat malu karna dia malu kepada Alllah Subhanahu Wa Ta’ala kalau seandainya dia tidak menunaikan hak kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, org yg bersedakah memiliki sifat malu knp? Krn dia malu dia mempunyai saudaranya dlm keadaan susah sementara dia senang2, org yg bodoh menuntut ilmu, knp? krn dia malu kalau seandainya dia tdk bisa beribadah kepada Allah dengan benar. Kalau kita pahami malu itu adalah hakekat keimanan yg dapat mengangkat derajat seseorang oleh karena itu orang yang sangat memiliki sifat malu itu adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagaimana ibadah-ibadah yg beliau lakukan. Lalu bagaimana kiranya jika seseorang malu? menegakkan syariat dan sunnah, malu memberi nasehat,malu mencegah kemungkaran… bagaimana malu seperti ini? Sedangkan yg kita ketahui dan pahami malu itu adalah kebaikan bagaimana hakekat hal seperti ini?

Terkadang seseorang (kaum muslimah) ditanya  mengapa engkau tdk menutup aurat?  Malu ditempat saya bekerja mayoritas org2 tdk memakai jilbab atau belum siap nantilah adapula seseorang ditanya kenapa engkau tdk memelihara jenggot? Malu dizaman sekarang ini nanti diolok-olok orang ! nahh malu seperti ini bagaimana kedudukannya didalam islam? Sebenarnya ini bukanlah sifat malu tetapi ini adalah sifat pengecut dan lemah keimanan, sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan kita didalam Hadist “Barang siapa melihat kemungkaran rubahlah dengan tangannya jika tidak sanggup dengan lisannya jika tidak sanggup dengan hatinya”  maka malu yang sebenar-benarnya disini adalah malu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala malu seperti  inilah yg dapat pula menghidupkan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sekaligus kita terhindar dari tipu daya setan dengan alasan malu.
 
TERIMA KASIH